Bingung Urus Website Sendiri? Serahkan pada Ahlinya!

Mungkin ini yang sedang Anda alami:

• Website bisnis Anda sering perlu update konten tapi Anda tidak sempat mengurusnya sendiri.
• Bingung cara menjaga website tetap optimal dan SEO-friendly.
• Tidak punya waktu untuk mengelola produk, artikel, atau promosi online di website.
• Website lama atau tidak terawat sehingga tidak efektif mendukung bisnis.

Tapi tidak semua UMKM atau perusahaan yang memiliki staff ahli atau budgetnya mahal.

Banyak pemilik bisnis menghadapi tantangan dalam mengelola website sendiri, mulai dari update konten, optimasi SEO, hingga maintenance teknis. Tanpa staf ahli atau anggaran besar, website sering terlantar, performa menurun, dan kesempatan bisnis hilang.

• ⚠️ Risiko Keamanan yang Tinggi: Website rentan diretas, terkena malware, atau disusupi data breach akibat tidak adanya update berkala pada sistem, tema, atau plugin. Tidak ada pemantauan proaktif terhadap ancaman siber.
• ⚠️ Kinerja Website Menurun: Website menjadi lambat karena tidak dioptimalkan. Downtime yang sering terjadi tanpa peringatan dini dapat menurunkan kepercayaan pengunjung dan pelanggan.
• ⚠️ Konten Tidak Terupdate dan Tidak Relevan: Konten seperti blog, produk, atau promo tertinggal, sehingga mengurangi kredibilitas bisnis dan menurunkan peluang SEO.
• ⚠️ Kehilangan Peluang Konversi dan Penjualan: Error pada fitur penting (checkout, formulir, halaman pembayaran) tidak segera diperbaiki. Pengunjung tidak mendapat respons cepat atas pertanyaan atau komentar.
• ⚠️ Tidak Ada Backup dan Rencana Pemulihan: Jika terjadi kerusakan atau kehilangan data, tidak ada cadangan yang bisa dipulihkan, berisiko kehilangan data penting permanen.
• ⚠️ Beban Kerja dan Stres untuk Pemilik Bisnis: Pemilik bisnis harus membagi waktu antara operasional dan teknis website, berisiko kelelahan dan kesalahan teknis.
• ⚠️ Kehilangan Insight Berharga dari Data: Tidak ada yang memantau atau menganalisis data website, seperti traffic, sumber traffic, atau tingkat konversi, sehingga pengambilan keputusan strategis menjadi sulit.